Tantangan dan Peluang Data Science di Era Digital di Indonesia


Tantangan dan Peluang Data Science di Era Digital di Indonesia

Di era digital yang semakin maju seperti saat ini, data science menjadi salah satu bidang yang semakin menarik perhatian. Tantangan dan peluang yang ada di bidang ini sangatlah besar, terutama di Indonesia. Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para ahli data science di negeri ini?

Tantangan pertama yang dihadapi oleh para ahli data science di Indonesia adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya data science dalam mengembangkan suatu bisnis. Menurut Dr. Ali Ghufron Mukti, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum menyadari potensi besar yang dapat mereka dapatkan dengan memanfaatkan data science. Padahal data science dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.”

Selain itu, kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas di bidang data science juga merupakan tantangan yang dihadapi. Menurut Prof. Dr. Kalamullah Ramli, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), “Di Indonesia, jumlah tenaga ahli data science masih sangat terbatas. Kita perlu lebih banyak menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang ini agar dapat menghadapi persaingan global.”

Namun, di balik tantangan yang ada, terdapat peluang yang sangat besar bagi para ahli data science di Indonesia. Salah satu peluang tersebut adalah potensi besar dari jumlah data yang terus bertambah setiap harinya. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, Indonesia memiliki potensi data yang sangat besar dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat. Dalam laporan tersebut, McKinsey memperkirakan bahwa pengguna internet di Indonesia akan mencapai 215 juta pada tahun 2026.

Peluang lainnya adalah adanya dukungan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem data science di Indonesia. Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengungkapkan, “Pemerintah telah mendorong pengembangan data science melalui program-program seperti Indonesia National Data Science Consortium (INDSC) dan Program Riset dan Inovasi Sains dan Teknologi Terapan (PRISMA). Dukungan ini memberikan peluang bagi para ahli data science untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.”

Selain itu, peluang lainnya datang dari sektor bisnis yang semakin menyadari pentingnya data science dalam meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif. Dr. Ali Ghufron Mukti menambahkan, “Perusahaan-perusahaan besar mulai menyadari pentingnya data science dan mulai membuka lowongan kerja untuk ahli di bidang ini. Ini merupakan peluang besar bagi para ahli data science untuk mengembangkan karir mereka.”

Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor bisnis menjadi kunci utama. Prof. Dr. Kalamullah Ramli mengatakan, “Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor bisnis sangat penting dalam mengembangkan ekosistem data science di Indonesia. Dengan bekerja sama, kita dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan dari sektor bisnis.”

Dalam era digital ini, data science menjadi salah satu bidang yang menjanjikan di Indonesia. Tantangan dan peluang yang ada di bidang ini akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan teknologi dan kesadaran akan pentingnya data. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, para ahli data science dapat berkontribusi dalam mengembangkan bangsa dan mencapai keunggulan kompetitif di era digital ini.

Referensi:
1. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5263133/rektor-its-data-science-peluang-besar-indonesia-harus-miliki-ahli
2. https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/23/080000123/era-data-science-peluang-dan-tantangan-untuk-indonesia
3. https://www.republika.co.id/berita/qoq6qk366/data-science-peluang-terbesar-indonesia-di-era-digital